Assalamu'alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh....
Insya Allah kita semua dalam lindungan Allah SWT...Aamiin Ya Robb
Akhir-akhir ini kembali terjadi peperangan antara Bangsa Israel dengan Bangsa Palestina yang hampir 200 masyarakat Palestina Meninggal dunia termasuk anak-anak yang belum berdosa..
Innalillahi Wa'innailaihi Roji'un
Gambar 1 : Palestina vs Israel
Semua itu bisa dijelaskan kalau kamu tahu sejarah Kaum Yahudi dan sejarah berdirinya
konflik ini adalah konflik berkepanjangan yg telah berlangsung selam 60 tahun lebih.
Di tilik dari awal mula penyebab konflik, intinya adalah perebutan wilayah Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.
Israel adalah negara yg didirikan untuk kaum Yahudi.
Kaum Yahudi adalah kaum yang tidak memiliki tanah air dan tersebar d seluruh penjuru dunia.
Karena
kasus Holocoust yangg dialami kaum Yahudi oleh Nazi Jerman, diputuskan
memberikan tempat bagi kaum Yahudi untuk bertempat tinggal.
Setelah melalui proses yang
amat panjang akhirnya pada 1948, kaum Yahudi memproklamirkan
berdirinya negara Israel. Dengan kemerdekaan ini, cita-cita orang
orang Yahudi yang tersebar di berbagai belahan dunia untuk mendirikan
negara sendiri, tercapai. Oleh Inggris mereka ditawarkan untuk memilih
kawasan Argentina, Uganda, atau Palestina untuk ditempati, tapi mrk
lebih memilih Palestina. Sejak awal Israel sudah tidak diterima
kehadirannya di Palestina, bahkan di daerah mana pun mereka berada.
Karena merasa memiliki keterikatan historis dengan Palestina, akhirnya
mereka berbondong2 datang ke Palestina.
Mengapa Palestina? sebenarnya
konflik ini sangat berkaitan dg unsur Agama, para Yahudi, sangat ingin
mengambil atao menempati Bukit Zion dan sekitarnya (daerah palestin,
termasuk Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerussalem timur) yg dikeramatkan
dan d percaya oleh mereka bahwa tempat itu tempat suci tuhan mereka.
Gambar 2 : Peta Palestina dari Tahun ke Tahun
Ket : Warna Hijau Negara Paletina sedangkan Israel Warna Putih
Dengan datangannya bangsa Yahudi ke
Palestina secara besar-besaran, Mulailah terjadi perampasan tanah milik
penduduk Palestina oleh pendatang Yahudi. Pada masa inilah, perlawanan
sporadis bangsa Palestina mulai merebak.
Berdasarkan
perjanjian Sykes Picot tahun 1915 yang secara rahasia dan sepihak
telah menempatkan Palestina berada di bawah kekuasaan Inggris. Dengan
berlakunya sistem mandat atas Palestina, Inggris membuka pintu
lebar-lebar untuk para imigran Yahudi dan hal ini memancing protes
keras bangsa Palestina.
Aksi Inggris selanjutnya
memberikan persetujuannya melalui Deklarasi Balfour pada tahun 1917
agar Yahudi mempunyai tempat tinggal di Palestina.
Pada
tahun 1947 mandat Inggris atas Palestina berakhir dan PBB mengambil
alih kekuasaan. Resolusi DK PBB No. 181 (II) tanggal 29 November 1947
membagi Palestina menjadi tiga bagian. Hal ini mendapat protes keras
dari penduduk Palestina. Mereka menggelar demonstrasi besar-besaran
menentang kebijakan PBB ini. Lain halnya yang dilakukan dengan bangsa
Yahudi. Dengan suka cita mereka mengadakan perayaan atas kemenangan
besar ini. Bantuan dari beberapa negara Arab dalam bentuk persenjataan
perang mengalir ke Palestina.
Apa yang dilakukan Yahudi dalam
merebut Palestina tidaklah terlepas dari dukungan Inggris dan
Amerika Serikat. Berkat dua negara besar inilah akhirnya Yahudi dapat menduduki
Palestina secara paksa walaupun proses yang harus dilalui begitu
panjang dan sulit. Sejak 1918 hingga 1948, sekitar 600.000 orang Yahudi
diperbolehkan menempati wilayah Palestina.
Tahun
1956, Gurun Sinai dan Jalur Gaza dikuasai Israel, setelah gerakan
Islam di kawasan Arab dipukul dan Abdul Qadir Audah, Muhammad
Firgholi, dan Yusuf Thol’at yang terlibat langsung dalam peperangan
dengan Yahudi di Palestina dihukum mati oleh rezim Mesir. Dan pada
tahun 1967, semua kawasan Palestina jatuh ke tangan Israel. Peristiwa
itu terjadi setelah penggempuran terhadap Gerakan Islam dan hukuman
gantung terhadap Sayyid Qutb yang amat ditakuti kaum Yahudi. Tahun
1977, terjadi serangan terhadap Libanon dan perjanjian Camp David yang
disponsori oleh mendiang Anwar Sadat dari Mesir.
Akhirnya, terbentuklah HAMAS
sebagai bentuk organisasi dari rakyat palestina yang ingin melepaskan
wilayahnya dari kependudukan Israel dengan garis keras (mata d balas
mata).
Jadi, pendek kata, Israel
menyerang palestina untuk memperluas wilayahnya dan mendapatkan
wilayah-wilayah yang diinginkannya, termasuk Jalur Gaza.
Dengan alasan rohani (mengambil kembali daerah-daerah suci mereka) mereka
menghalalkan segala cara biarpun harus membunuh orang-orang tidak bersalah.
Padahal, Yerussalem pun adalah kota suci bagi 3 agama, yakni Islam, Kristen dan Yahudi.
oleh
para elite yahudi israel, kota suci ini d jadikan bagian dari
negaranya. Padahal menurut PBB kota ini adalah Kota International karena
memiliki kepentingan terhadap beberapa agama.
Saat ini, bila kita ingin mengunjungi Yerusalem, sangat sulit karena d jaga ketat oleh Israel yg Merasa memilikinya.